watch sexy videos at nza-vids!
Skandal sex . Artis hot . Korea sex girl . Pinoy sex . Cerita dewasa sex . Artis indo hot . Katrina porn 3gp . Video sex


Cooltext1350940919

Berkat tagihan listrik

Hai, saya ingin menceritakan
pengalaman hebat saya di
Singapore dan saya mohon agar
alamat E-mail saya dirahasiakan
mengingat cerita ini benar-benar
terjadi dan orang yang
berhubungan dengan saya di
dalam cerita ini sering sekali
membaca situs ini sehingga jika
tidak dirahasiakan, akan terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengenai nama dan lokasi
peristiwa sudah saya samarkan,
sehingga orang yang
berhubungan tidak akan
mengetahuinya.
Mengenai siapa saya, saya rasa semua pembaca sudah mengenal saya karena saya telah banyak sekali kontribusi cerita ke situs ini dan salah satunya adalah GAIRAH PANTI ASUHAN.
Saat ini saya tinggal kost di
salah satu apartemen di
Singapore dan rumah kost itu
dikelola oleh seorang ibu yang
tentunya belum pernah menikah
dan saya sendiri tidak mengerti
mengapa dia berbuat demikian.
Saya pernah sekali menanyakan
alasan mengapa dia masih single
dan dia menjawab bahwa dia
sibuk sekali dalam bisnisnya
sehigga tidak berpikir untuk
memiliki keluarga. Kadang-kadang
saya pernah iseng-iseng apakah
yang dia lakukan jika dia sedang
menginginkan seks dan saya
sangat terkejut dikala dia
menjelaskan bahwa dia sangat
senang sekali bermasturbasi di
kamar mandi apalagi di rumah
pribadinya (dia tidak tinggal
dengan saya), dia hanya tinggal
dengan ibunya yang sudah
sangat tua dan buta serta
pembantunya yang masih berusia
15 tahun dan berasal dari
Indonesia juga.
Suatu hari saya menjawab
telepon genggam saya karena
saya sedang ditelepon seseorang
dan saya mengira bahwa itu
berasal dari orang tua saya
yang berada di Jakarta tetapi
berhubung nomor telepon asing
yang tercetak di layar HP
membuat saya sadar bahwa
orang tersebut juga berada di
Singapore. Ternyata, itu adalah
ibu kost saya yang menelpon
saya untuk mengomel-ngomel
dengan alasan tagihan listrik dan
airnya naik drastis sehingga
saya menjadi merasa bersalah.
Saya memutuskan pergi ke
rumahnya yang lumayan jauh
dari tempat tinggal saya untuk
diskusi mengenai jalan terbaik
untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Setelah menggunakan MRT dan
bis, akhirnya sampailah di sebuah
rumah yang sangat mewah. Saya
akhirnya masuk ke rumah besar
itu dan saya dipersilakan duduk
dan ibu kost yang bernama
Helen itu menyuruh
pembantunya yang bernama
Sutini untuk membuat orange
juice untukku. Tak beberapa
lama kemudian, dia memberikan
saya beberapa lembar kertas
yang berisi tagihan listrik dan
airnya dan dia kembali sedih
ketika melihat jumlah tagihan
tersebut. Saya juga tidak tahu
apakah saya sedang sadar
ataupun tidak, saya langsung
memeluk Tante Helen yang sudah
saya anggap sebagai tante saya
sendiri dan secara refleks, saya
mulai mengelus-elus rambut
pendeknya. Rupanya tindakan
tidak sadar saya membuat
respon yang saya tidak saya
duga sama sekali. Dia mencium
bibir saya dengan mesra dan
mengajak saya pergi ke ruangan
tidurnya yang tidak jauh dari
tempat kami berciuman barusan.
Setelah saya sudah berada di
dalam kamarnya, dia langsung
menyerang saya dan menciumi
saya. Dia akhirnya bercerita
mengapa dia begitu terangsang
pada saya. Sesudah dia
meneleponku beberapa menit
yang lalu, sebenarnya dia sedang
masturbasi dan kedatangan saya
menganggunya sehingga dia
menghukum saya untuk
memuaskannya. Saya sangat
senang sekali sehingga tanpa
menghilangkan kesempatan
seumur hidup, apalagi saya belum
pernah bercinta dengan wanita
setengah baya. Saya langsung
membuka seluruh busananya
berhubung hawa nafsu saya
sudah berada di ubun-ubun,
apalagi sebelum saya ke
rumahnya, saya melihat cewek
cewek seksi di MRT dan bis yang
membangkitkan gairah seksual
saya.
Setelah dia telanjang bulat, saya
langsung mengulum payudaranya
dengan penuh nafsu sementara
tangan saya menggerayangi
daerah sekitar liang
kenikmatannya sehingga makin
lama liang itu makin basah dan
suara mendesahnya semakin
keras. Sambil menyebut namaku
dan mengelus-elus rambutku, dia
membuka mulutnya dan seakan-
akan dia menikmati sekali
permainan jari-jariku di dalam
liang senggamanya. "Joee, you
are so great", katanya di dalam
desahan yang membuat saya
menjadi semakin terangsang.
Setelah saya mengulum
payudaranya, saya mulai
mendekati liang senggamanya
dan dengan gilanya, saya mulai
menjilati cairan wanita di sekitar
kelaminnya sehingga dia
mendesah-desah tidak karuan.
Sambil terus menekan kepala
saya sehingga kepala saya
menjadi tenggelam di dalam
selangkangannya sehingga saya
menjadi kesulitan bernafas untuk
sementara waktu, dia terus
mengucapkan kata-kata vulgar
yang membuat saya semakin
terangsang.
Akhirnya permainan oral kami
hentikan dan saya mulai
menyiapkan kejantanan saya
yang sudah tegak menantang
dan tanpa aba-aba dari
siapapun, saya langsung
menancapkan batang kemaluan
saya ke dalam liang sorganya
yang sudah basah dengan cairan
kewanitaannya. "Bless.."
masuknya kejantananku
membuat dia menjadi mendesah
dan saya sungguh kaget karena
liangnya mengeluarkan darah
perawannya dan di dalam hati,
saya sungguh tidak percaya
bahwa wanita berusia 37 tahun
masih perawan. Saya kemudian
menggenjot tubuhnya sehingga
dia makin hot saja berteriak dan
mendesah dan sesekali dia
menggoyangkan kepalanya ke
kiri dan ke kanan karena
menerima hujaman senjataku
yang tentunya sangat dia idam-
idamkan.
Dengan ganasnya, dia menarik
saya yang masih meliuk-liuk
karena saya sendiri sedang
merasakan kenikmatan
bersenggama dengan wanita
berusia 37 tahun. Dia langsung
menciumi bibir saya dengan
ganasnya dan memeluk saya dan
tak lama kemudian, dia bergetar
hebat karena ternyata dia
sudah mencapai klimaksnya yang
maha dahsyat karena dia
bergetar hebat selama dua
menit sehingga batang kemaluan
saya menjadi sangat nikmat dan
seperti dipijit-pijit oleh sesuatu
yang maha enak. Klimaksnya dia
membuat tubuhnya lelah tetapi
bagaimana dengan saya? Saya
berpikir bahwa ini cewek pasti
egois sekali sehingga tidak ada
laki-laki yang mengawininya.
Akhirnya saya mencari
pelampiasan sendiri. Sambil
melihat liang kewanitaannya
yang dipenuhi oleh cairan
nikmatnya, saya mengocok
batang kemaluan saya sendiri
untuk mencapai target
kepuasan.
Disaat saya sedang masturbasi,
tiba-tiba masuklah Sutini ke
dalam kamarnya dan dia sungguh
kaget ketika melihat nyonyanya
dalam keadaan tertidur dengan
tubuh telanjang bulat. Melihat
itu, dia merasa malu dan ia ingin
keluar kamar dan dengan penuh
kecepatan, saya langsung
menutup pintu kamar sehingga
dia tidak bisa keluar dan dia
berkata kepadaku, "Tuan, apa
yang Tuan lakukan kepada saya..
jangan, Tuan.." Saya tidak peduli
dengan apa yang dia teriakkan.
Saya langsung menyerbunya
sehingga akhirnya kami sama-
sama terjatuh ke ranjang yang
tidak jauh dari pintu. Saya
menciumnya dan kata-kata
jangannya telah berubah menjadi
kata-kata memohon karena dia
menceritakan bahwa dia
mengintip segala aktifitas yang
sedang kami lakukan tadi
sehingga dia ingin sekali
menikmati batang kemaluan
saya. Tanpa disuruh, dia
langsung mendekati batang
kemaluan saya yang masih
tegang dan dia langsung
menjilatinya dengan penuh nafsu
sementara saya dengan
nafsunya memasukkan jari-jari
saya ke dalam celana pendeknya
dan memainkan jari-jari saya di
sekitar kelaminnya sehingga dia
semakin mendesah-desah seperti
cacing yang kepanasan.
Nampaknya permainan ini
disaksikan kembali oleh Tante
Helen dan dia kemudian
memanggil kami berdua dengan
penuh amarah. Mendengar
teriakan nyonyanya, Sutini
menjadi sangat malu dan
langsung berdiri dan
menundukkan kepalanya. Melihat
Sutini ketakutan, Tante Helen
langsung mendekati Sutini dan
langsung menciumnya dan dibalas
oleh Sutini dengan penuh birahi.
Kemudian, Tante Helen menyuruh
saya berbaring dan selanjutnya
dia menyuruh Sutini untuk duduk
di atas tubuh saya. Sutini makin
tidak mengerti apa yang akan
terjadi tetapi dia tetap saja
menuruti perintah nyonyanya.
Dia duduk di atas tubuh saya
dan Tante Helen menyuruh saya
untuk memasukkan batang
kemaluan saya ke dalam liang
kelamin pembantunya. Saya
menurutinya dengan penuh
kesenangan, saya langsung
kembali menancapkan batang
kemaluan saya sehingga
membuat Sutini menjadi
kesakitan tetapi Tante Helen
menyuruhnya untuk ditahan.
Sutini menuruti perintah
nyonyanya dan sekarang dia
dengan refleks menggoyang-
goyangkan tubuhnya sehingga
kami berdua menjadi terhanyut
dalam kenikmatan tiada tara itu.
Tante Helen hanya tersenyum
melihat saya menyetubuhi
pembantunya yang sangat
montok dan dia sekarang mulai
mendekati Sutini dan menyuruh
Sutini untuk menjilati liang
kewanitaannya yang berada di
depan dirinya. Dengan gilanya,
dia menjilati liang kewanitaan
Tante Helen sehingga Tante
Helen kembali mendesah dengan
gilanya.
Melihat adegan yang begitu
erotis tersebut, saya menjadi
sangat terangsang dan
mempercepat gerakan saya
sehingga sepertinya batang
kemaluan saya yang berada di
dalam liang kewanitaan Sutini
sedang mengaduk-aduk liangnya
dan menyodok-nyodok rahimnya.
Kami menjadi terhanyut oleh
adegan yang sedang kami
nikmati bersama dan hal itu
berlangsung selama 15 menit
karena tak lama kemudian,
Tante Helen berteriak dengan
penuh gila karena dia merasakan
kenikmatan kedua disaat liang
kewanitaannya dijilati oleh lidah
kecil Sutini sementara Sutini
disaat yang bersamaan dengan
klimaksnya Tante Helen juga
bergetar hebat karena dia
sedang mengalami puncak
kenikmatan yang baru saja dia
rasakan dan tentunya ini
merupakan pengalaman
pertamanya karena batang
kemaluan saya dialiri oleh cairan
kewanitaannya dan darah
perawannya. Saya melihat Sutini
nampaknya lelah sekali setelah
merasakan kenikmatan maha
dahsyat itu tetapi saya tidak
mengijinkan untuk menghentikan
permainannya karena saya masih
belum klimaks.
Saya kemudian menyuruh Sutini
untuk gantian berbaring
menggantikan posisi saya dan
ketika dia sudah berbaring, saya
langsung menancapkan batang
kemaluan saya ke dalam liang
kenikmatannya dan diiringi oleh
teriakan yang bercampur
dengan desahan. Saya terus
menggenjot tubuhnya selama
sepuluh menit dan saya
merasakan bahwa saya ingin
mengeluarkan kenikmatan saya.
Saya berkata kepadanya bahwa
cairan laki-laki sangat nikmat
jika menyemprot ke dalam liang
kewanitaannya sehingga dia
memohon pada saya untuk
menyemprotkan cairan laki-laki
saya ke dalam liang
senggamanya. "Ouchh.. ahh.." aku
berteriak dengan penuh
kenikmatan dan bergetar selama
tiga menit dan disaat yang
bersamaan, saya melihat Sutini
sepertinya merasakan
kenikmatan kedua dan kami
rupanya klimaks secara
bersamaan.
Akhirnya saya roboh karena
kecapaian dan saya memeluk
kedua wanita itu dan
sebelumnya memberikan ciuman
kepada mereka dengan
mesranya. Setelah kejadian itu,
Tante Helen kemudian berkata
kepada saya, "Next time if you
make abuse of my electricity or
water, I am gonna punish you
with this way.." katanya dengan
manja. Di dalam pikiran saya, jika
hukumannya begitu nikmat, lain
kali saya akan menyalakan listrik
24 jam saja kali ya supaya dia
bisa menyetubuhi saya 24 jam,
pikirku dengan senyum
kepadanya. Disaat dia
menjelaskan hukumannya
kepadaku, Sutini mohon diri
untuk meneruskan pekerjaanya
di dapur dan sebelum dia keluar,
saya mencium pipinya dengan
mesra sebagai tanda terima
kasih.
Setelah saya menciumnya, saya
berkata kepada Tante Helen
bagaimana jika Sutini hamil
karena sperma saya yang masuk
ke dalam tubuhnya dan dia
dengan senangnya menjawab, "I'll
take care of her, honey.. do you
know that I am expecting child"
mendengar pernyataan itu,
leganya hatiku dan aku
meninggalkan rumahnya dengan
penuh kepuasan.
TAMAT

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE

HOME

U-ON


Teacher & Student (174)
Lesbian (232)
Double Penetration (84)
Masturbation (222)
Doctor & Nurse (285)
Handjob (60)
Sunny Leone Sex Video
Indonesian Porn Video
Japan School Girl Sex
mrs Teacher Sex In Class
3 Teen Girls Fucking 1 Man
Sex In The Bathroom
Indian Very Young Wife RapE Video.3gp
Indian Actress Madhu Sharma Sex Video.3gp
School Girl 1st Time Sex Video (3.7MB).3gp
Katrina Kaif New Sex Video (4.5MB).3gp
College Girl Ankita Lokhande Sex Video.3gp